UCLG ASPAC Meluncukan Publikasi ASEAN Mayor Forum 2015: Kota Adaptif dan Cerdas bagi Sebuah Wilayah Bebas yang Makmur

ASEAN Mayor Forum 2015 telah mempertemukan sekitar 500 perwakilan dari seluruh negara bagian ASEAN, dari berbagai kalangan berbeda: pemerintah daerah dan asosiasi, akademisi, pemerintah nasional dan organisasi internasional, serta berbagai ribuan orang dari Minggu Masyarakat ASEAN.

UCLG-ASPAC sangat berterima kasih kepada kota Makassar sebagai tuan rumah Forum tersebut, yang telah memberikan sebuah kesempatan berharga untuk aktor wilayah setempat, seluruh tingkatan, untuk mempersatukan dan mendiskusikan masa depan kawasan ASEAN dan juga masayarakatnya. Selain itu, kami pun berterima kasih kepada seluruh mitra yang telah berkontribusi dalam kesuksesan AMF, termasuk Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Kementrian Dalam Negeri, Kementrian Luar Negeri, UNDP, Komisi Eropa dan organisasi lain yang telah bekerja sama dalam mendukung acara tersebut. Lebih dari satu decade, organisasi ini telah menampung kerja sama daerah dan provinsi di kawasan Asia Pasifik. UCLG ASPAC pun sangat bangga memberitahukan bahwa persetujuan pertemuan tahunan Walikota ASEAN telah ditandatangani pada Deklarasi Makassar 2015. Penandatanganan tersebut mewakili komitmen berkelanjutan para pemimpin daerah dalam memperbaiki seluruh kesejahteraan Masyarakat ASEAN. Hal ini merupakan sebuah pencapaian sesungguhnya sebuah jaringan yang stabil dan dinamis dari para pemeran daerah untuk mengendalikan progress ASEAN.

Para pemerintah daerah memiliki sebuah aturan strategis di masyarakat. Kedekatan mereka dengan masyarakat secara alami memberikan pengertian mengenai kebutuhan dan perhatian masyarakat itu sendiri bagi para pemerintah daerah. Di saat bersamaan, hubungan penting antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat juga suara terpadu mereka terhadap masalah yang memengaruhi warga kota dalam basis harian, teresonansi ke pengembangan global dan daerah seperti ASEAN. Bersama dengan peluncuran Masyarakat ASEAN pada tahun 2015, pemerintah daerah seharusnya mengambil keuntungan atas kesempatan tersebut yang bertujuan untuk membawa daearh dan masyaraatnya. Untuk sebagian besar, hal ini akan memerlukan peningkatan kapasitas dan training wilayah tematik yang lebih luas serta keahlian. Sebagai contoh, potensi usaha kecil dan menengah dalam pengembangan ekonomi lokal dapat didorong oleh reformasi kelembagaan dan aturan oleh pemerintah daerah. Tanpa kerja sama serupa dan sebuah semangat persahabatan dengan para tetangga kami, peningkatan potensi yang dapat memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat serta kemakmuran wilayah, dapat saja hilang, atau waktu untuk menyelesaikan masalah diperpanjang.

Pertemuan kami di Makassar merupakan sebuah langkah terhadap realisasi mimpi daerah –yang tidak akan meninggalkan siapapun. Kami bergerak maju untuk membangun jaringan pemerintah daerah yang kuat di wilayah yang akan memainkan peran berpengaruh dalam pertumbuhan dan perkembangan ASEAN.