Setelah keberhasilan edisi tahun lalu, UCLG Retreat&Campus Tahunan mengajak kembali perwakilan dari seksi UCLG, daerah maupun komite. Mulai dari pembentukan kembali program Kongres UCLG World di Bogota mendatang, sampai mempertimbangkan pertanyaan seperti “apa yang akan luput jika UCLG tidak ada?” Retret telah membuka jalan untuk jaringan UCLG yang lebih kuat. Perwakilan Asia Pasiik dari Provinsi Khusus Mandiri Jeju, Pemerintah Kota Guangzhou dan staf anggota Sekretariat UCLG ASPAC (Manager Member Services) berperan dalam The Retreat.
Selama empat hari, mulai tanggal 15-19 Februari, mereka berkumpul di Barcelona, Spanyol, rumah bagi tim Sekretariat Organisasi Dunia tersebut. Berdasarkan tujuan umum untuk memanfaatkan kekuatan jaringan UCLG dan melanjutkan pekerjaan atas kolaborasi dan prestasi dalam beberapa tahun terakhir, The Retreat pun bertujuan untuk meningkatkan visibilitas organisasi ini serta dampaknya pada seluruh tingkatan. Sebelum The Retreat secara resmi dimulai, Manager Member Services telah mengunjungi kantor pusat UCLG dan berdiskusi mengenai masalah kemitraan.
Hari ke-1: Bagi Warga Kota yang Lebih Baik
Hari pertama The Retreat diisi dengan diskusi mengenai rancanagan Kongres UCLG Dunia dan persiapan untuk Konferensi Global Habitat III, momen signifikan bagi warga kota. Perwakilan ASPAC secara aktif terlibat dalam diskusi grup. Pada akhir hari, para partisipan ditempatkan pada sebuah ‘perjalanan mental,’ tempat mereka berlatih strategis dan bayangan mengenai evolusi organisasi ini.
Hari ke-2: Bagaimana cara melakukannya dengan baik dan beda?
Hari ke-2 The Retreat memberikan metode terhadap kesepakatan serupa bagi para partisipan bahwa UCLG harus berinovasi dengan format Kongres untuk menghindari kembali ke rutinitas lama. Wilayah tematik lainnya termasuk pembangunan dari Hak bagi Kota, Fondasi Agenda Urban untuk kemelut terpadu, solidaritas dan kerja sama, tata kepemerintahan dan masalah kualitas demokrasi lokal. Sebagai seorang ketua Komite UCLG untuk Kelompok Innovator Perkotaan, Perwakilan Guangzhou berbagi kegiatan organisasi di Paris pada tanggal 5 Desember ela-sela Rapat UCLG World Council yang bersamaan dengan COP 21. Kegiatan, Rapat SDG dan Inovasi perkotaan: Menceritakan Kisah Sukses Kota, berhasil mempertemukan 60 walikota, staf lokal, perwakilan NGO, dan ahli pembangunan setempat. Pertemuan tersebut mencapai tujuan dalam memperkuat peran Masyarakat dalam menyediakan alat-alat baru, ahli dan ilmu dalam pengimplementasian serta pencapaian SDG di tingkat lokal.
Bersama dengan perwakilan VNG Internasional, MEWA, Federation Canadian Municipalities and Africa, dan Federasi Nasional Pemkot, Staf Sekretariat ASPAC bergabung pertemuan mendiskusikan sebuah alat untuk memfasilitasi implementasi SDG pada tahap lokal yang dimoderati oleh Edgardo Bilsky dari Sekretariat UCLG World. Berdasarkan hasil dari “Dialog Melokalisir Agenda Pasca 2015” yang diselenggarakan pada tahun 2014, dan dipromosikan oleh Global Taskforce of Local and Regional Governments (GTF), UNDP dan UN-Habitat, tiga mitra tersebut memutuskan untuk melanjutkan kolaborasi mereka dalam mendukung pelaksanaan MDG tahap lokal, oleh karena itu telah memulai proses mengelaborasi toolkit untuk melokalisir SDG. Seperangkat instrumen ini dirancang sebagai instrumen “fleksibel”, bukan panduan “kaku” atau “solusi semua masalah”; bukan satu set alat praktis untuk dipekerjakan dalam berbagai pengaturan, beradaptasi dengan konteks berbeda dan tantangan pembangunan. Sejalan dengan prinsip universal agenda, perangkat ini, Afrika, pengalaman Amerika dan Asia Latin Eropa dan melibatkan berbagai perluasannya.
Hari ke-3: Mendalami Pemahaman, Mensinergi Kegiatan
Pada hari ke-3 The Retreat, seksi UCLG wilayah diundang untuk menyampaikan rancangan kerja mereka yang telah diimplementasikan. Masalah seperti respon terhadap bencana, penurunan resiko, migrasi dan pengungsi merupakan tema menonjol pada beberapa wilayah tersebut. Tim Agenda Pembelajaran pun menyampaikan pekerjaan mereka terhadap kerja sama antar kota dan acara-acara pembelajaran.
Hari ke-4: Pembukaan Jalan bagi Pertanan Jaringan UCLG
Pada akhir kegiatan di hari ke-4, seksi UCLG, para komite dan mitra menegaskan kembali identitasnya yang diciptakan dengan membentuk bagian UCLG.
Mereka pun menjelaskan bahwa opini perwakilan terpadu dan inspirasi yang berasal dari gerakan pemerintah kota dan daerah berusia 100 tahun merupakan aset pasti dan ilmu pengetahuan, pertukaran, pemberdayaan dan masyarakat akan sangat diperkuat.
